A. Ivan
P.Pavlov
Ivan P. Pavlov (14 September 1849 – 27 Februari 1936) adalah
seorang behavioristik terkenal dengan teori pengkondisian asosiatif
stimulus-respons dalam hal ini yaitu classic conditioning (pengkondisian atau
persyaratan klasik) adalah proses yang ditemukan Pavlov melalui percobaannya
terhadap anjing, dimana perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus
bersyarat secara berulang-ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan.
Belajar merupakan respon yang akan berlangsung sebagai akibat dari terjadinya
pengasiosian ganjaran (reward) sebagai kondisi dan rangsangan sebagai stimulus
yang mendahului ganjaran tersebut.
Contoh : Pavlov melakukan latihan pembiasaan mendengarkan bel (CS)
bersama-sama dengan pemberian makanan berupa daging (UCS). Setelah latihan yang
berulang-ulang ini selesai, suara bel tadi (CS) didengarkan lagi tanpa disertai
makanan (UCS). Apakah yang terjadi? Ternyata anjing percobaan ini mengeluarkan
air liur juga (CR), meskipun hanya mendengarkan suara bel. Jadi, (CS) yakni
suara bel akan menghasilkan (CR) yakni air liur apabila (CS) atau suara bel dan
(UCS) atau makanan berupa daging telah berkali-kali dihadirkan bersama-sama.
Keterangan : *CS (Conditioning Stimulus) berupa bel atau lonceng.
*UCS (Unconditioned Stimulus) berupa makanan yaitu daging. *CR ( Conditioning
Respons) berupa air liur anjing.
B.
Guthrie
Law of
continguity :
1)
Kombinasi stimuli yang mengiringi
suatu gerakan akan cenderung diikuti oleh gerakan jika kejadiannya berulang
2)
Segala yang dilihat akan menjadi
sinyal untuk segala yang dilakukan
Act and
Movement :
1)
Pergerakan adalah perilaku-perilaku
yang memiliki ciri-ciri tersendiri yang dihasilkan dari kontraksi-konstraksi
otot.
2)
Tindakan tertentu (khusus) mungkin
diikuti oleh variasi pergerakan; tindakan mungkin tidak menentukan pergerakan
secara tepat.
Asosiasi Teori Guthrie merupakan sebuah teori yang disusun dan
dijelaskan dengan cukup sederhana, sehingga cukup mudah dipahami. Tidak
membahas mengenai dorongan dan motivasi, murni membahas mengenai stimulus dan
respon.
Reward and
Punishment
Teori Guthrie secara sederhana menjelaskan mekanisme perilaku dalam
tatanan Stimulus-Respon. Posisi motivasi dan hadiah adalah sebatas sebagai hal
yang akan meningkatkan kemungkinan tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan
koneksi asosiatif yang tepat. Perilaku tidak dikuatkan oleh reward, tapi reward
akan memungkinkan perilaku yang telah diasosiasikan tetap terbentuk dan tidak
berubah. Posisi punishment lebih pada hal yang memungkinkan pengembangan
alternatif sikap untuk mendapatkan asosiasi yang sesuai. Pembentukan Kebiasaan
Dan Perubahan (Habit Formation And Change) Kebiasaan adalah perilaku sederhana
yang dibentuk atas beberapa isyarat atau petunjuk. Guthrie (1952) menuliskan
bahwa kunci untuk merubah perilaku adalah dengan ”temukan isyarat (cues) yang
memulai (memprakarsai) suatu aksi (tindakan) dan berlatih terhadap respon yg
lain atas isyarat ini”. Guthrie mengidentifikasikan tiga metode untuk mengubah
perilaku, yakni :
a. The
threshold (permulaan/ ambang)
b. Fatigue
(kelelahan)
c. Incompatible
response (respon yang bertentangan).
Aplikasi teori
a. Guru harus dapat mengarahkan
performa siswa akan menjadi apa ketika ia mempelajari sesuatu.
b. Siswa mencatat atau membaca buku
secara sederhana, mereka dapat mengingat lebih banyak, sehingga bukumerupaka
stimulus yang dapat digunakan sebagai perangsang untuk menghafal pelajaran.
c. Magang
No comments:
Post a Comment