Sunday, February 19, 2017

Strategi Pengajaran


 A.    Definisi Pembelajaran
Pembelajaran adalah Setiap upaya yang sistematik dan disengaja oleh pendidik untuk menciptakan kondisi-kondisi agar peserta didik melakukan kegiatan belajar (Sujana). Atau Proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. ( UU Diknas ). Sedangkan Pendekatan Pembelajaran Adalah cara yang di tempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu. Pendekatan pembelajaran berfungsi sebagai penjelas untuk mempermudah bagi para guru memberikan pelayanan belajar dan juga mempermudah bagi siswa untuk memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru, dengan memelihara suasana pembelajaran yang menyenangkan. Klasifikasi pendekatan pembelajaran berdasarkan subjek dan objek  :
a. Pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centred approaches)
b. Pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centred approaches)

B.     Teacher-centred approaches
Burrowes (2003) menyampaikan bahwa pembelajaran berfokus pada guru menekankan pada resitasi konten, tanpa memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk merefleksi materi-materi yang dipresentasikan, menghubungkannya dengan pengetahuan sebelumnya, atau mengaplikasikannya kepada situasi kehidupan nyata. Penyelenggaraan pembelajaran berfokus pada guru lebih menekankan kepada tujuan pembelajaran berupa penambahan pengetahuan, sehingga belajar dilihat sebagai proses “meniru” dan siswa dituntut untuk dapat mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari melalui kuis atau tes terstandar.

C.     Student-centred approaches

Menurut Hall (2006) SCL adalah tentang membantu siswa menemukan gaya belajarnya sendiri, memahami motivasi dan menguasai keterampilan belajar yang paling sesuai bagi mereka. Melaksanakan pendekatan SCL berarti guru perlu membantu siswa untuk menentukan tujuan yang dapat dicapai, mendorong siswa untuk dapat menilai hasil belajarnya sendiri, membantu mereka untuk bekerja sama dalam kelompok, dan memastikan agar mereka mengetahui bagaimana memanfaatkan semua sumber belajar yang tersedia. Guru lebih berperan sebagai fasilitator yang mendorong perkembangan siswa, dan bukan merupakan satu-satunya sumber belajar.

No comments:

Post a Comment