Pendekatan Sistem dalam Pembelajaran

                Sistem adalah satu kesatuan komponen – komponen yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu. Contoh :

Manusia → ada roh dan jasad untuk bisa melakukan aktivitas.

Sistem penilaian → ulangan, kehadiran, uas, uts untuk evaluasi

Sistem bukan metode, metode hanya bagian kecil dari sistem. Ciri – ciri sistem ; setiap sistem mempunyai tujuan, fungsi dan komponen.

Komponen dalam sistem merupakan keseluruhan yang bermakna dan tertata pada tempatnya masing – masing. Contoh : Sistem manusia → mata terletak di atas untuk melihat, jika terletak dibawah maka sistem akan rusak. Setiap komponen adalah bagian dari sistem yang lebih besar. Contoh : sekolah → Sistem pendidikan → Sistem sosial.

Sifat komponen :

·         Dilihat dari fungsinya ada dua:

Ø  Integral → tidak dapat dipisahkan dari sistem itu.

Contoh :             Sistem pendidika = guru dan siswa.

Sistem manusia = roh.

Sistem rumah = atap.

Ø  Tidak integral → sebagai pelengkap, tidak mempengaruhi sistem hanya menganggu.

Contoh :             Sistem pendidikan = perpustakaan.

                            Sistem manusia = mata.

                            Sistem rumah = jendela.

·         Saling berhubungan.

Sistem perkuliahan:

Manusiawi	Fasilitas	Material	Perlengkapan	Prosedur
Guru	Ruang	Buku	Komputer	Strategi
Siswa	Laboratorium	Film	Audio – visual	Jadwal
Pustakawan				Evaluasi

Manfaat sistem pembelajaran :

·         Arah dan tujuan dapat direncanakan dengan jelas

·         Menuntun guru pada kegiatan yang tidak perlu dilakukan

·         Mengoptimalkan segala potensi dan sumber daya yang tersedia

·         Memberikan umpan balik

Ciri pembelajaran sebagai sistem :

-         Hubungan sistematik atau penekanan pada sistem.

-         Penekanan pada perilaku yang dapat diukur dan diamati.