Pengukuran adalah pemberian angka pada suatu karakteristik yang
dimiliki seseorang, hal atau objek tertentu menurut
aturan/formulasi yang jelas dengan menggunakan alat.
Assesment (penilaian) adalah proses pengumpulan informasi tentang peserta didik, berkenaan dengan apa yg mereka ketahui & apa yg dapat mereka lakukan (Hart,
1994). Kegiatan untuk mengumpulkan informasi hasil kegiatan yang
diperoleh dari berbagai jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut untuk
menilai hasil kegiatan dan perkembangannya
Evaluasi adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan, dan menyajikan suatu informasi yang
bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Analisis dan perbandingan tentang kemajuan saat ini dibandingkan
dengan rencana sebelumnya, yang berorientasi untuk memperbaiki rencana
pelaksanaan yang akan datang. Proses penafsiran (interpretasi) serta pembuatan keputusan berkenaan dengan informasi asesmen (Hart, 1994).
Tes adalah pertanyaan atau seperangkat tugas direncanakan untuk
memperoleh informasi tentang ciri atau atribut pendidikan atau psikologis yang
setiap butir pertanyaan atau tugas mempunyai jawaban atau ketentuan yang
dianggap benar.
Kegiatan penentuan
angka dari suatu objek yang diukur disebut sebagai hasil pengukuran. Pengukuran
pasti menggunakan alat ukur baik tes maupun non tos. Bila melakukan pengukuran
yang berulang –ulang maka didapatkan beberapa hasil pengukuran kumpulan data
tersebut akan dapat menatrik kesimpulan yang kemudian disebut assassment. Untuk
mengetahui efektivitas ptogram dengan melihat peran tiap komponennya disebut
evaluasi.
Prinsip Evaluasi
¢ Reliable (Andal): suatu indikasi adanya konsistensi skor setelah
penilai melakukannya beberapa kali; konsistensi skor yang diperoleh dari penilaian.
¢ Validitas : akurasi dari penilaian, apakah alat penilaian mengukur
apa yang seharusnya diukur atau tidak.
Kriteria penilaian
1) Belajar tuntas
2) Otentik
3) Berkesinambungan
4) Berdasarkan Acuan Kerja
(PAP)
5) Menggunakan teknik
penilaian Variasi
Sistem penilaian K13
No
|
Jenis
Penilaian
|
Pelaku
|
Waktu
|
1
|
Penilaian
otentik
|
Guru
|
Berkelanjutan
|
2
|
Penilaian
diri
|
Siswa
|
Tiap kali
sebelum ulangan harian.
|
3
|
Penilaian
projek
|
Guru
|
Tiap akhir bab / tema pelajaran
|
4
|
Ulangan
harian (dpt berbentuk pnugsan)
|
Guru
|
Terintegrasi
dgn proses pembelajaran
|
5
|
Ulangan
Tengah dan Akhir Semester
|
Guru (di
koord. satuan pndidikn)
|
Semesteran
|
6
|
Ujian Tingkat
Kompetensi
|
Sekolah
(kisi2 dr Pmrinth)
|
Tiap tingkat
kompetensi yang tidak bersamaan dengan UN
|
7
|
Ujian Mutu
Tingkat Kompetensi
|
Pemerintah
|
Tiap akhir
tingkat kompetensi (yang bukan akhir jenjang sekolah)
|
8
|
Ujian Sekolah
|
Sekolah
(sesuai dengan peraturan)
|
Akhir jenjang
sekolah
|
9
|
Ujian Nasional
sebagai Ujian Tingkat Kompetensi pada akhir jenjang satuan pendidikan.
|
Pemerintah
(sesuai dengan peraturan)
|
Akhir jenjang
sekolah
|
Penilaian otentik
Adalah menilai kemampuan siswa apa adanya sesuai
dengan apa yang dilakukan siswa,
sehingga proses pembelajaran yang
dilaksanakan adalah pembelajaran aktif dan inovatif serta berpusat pada
siswa (student center).
Penilaian
otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian pembelajaran yang dilakukan siswa melalui berbagai teknik yang mampu
mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan
pembelajaran dan kompetensi telah benar-benar dikuasai dan dicapai (Abdul
Majid,2006: 186). Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses
pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran ( a part of, not apart from instruction).** Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang
sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar. Penilaian harus bersifat utuh yang mencakup semua aspek dari tujuan
pembelajaran ( kognitif, afektif dan sensori motorik). Penilaian yang dilakukan harus mengukur semua aspek pembelajaran; proses,
kinerja, dan produk. Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung. Menggunakan berbagai cara dan sumber. Tes hanya merupakan salah satu alat pengumpul
data penilaian. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa harus
mencerminkan bagian-bagian kehidupan siswa yang nyata setiap hari, mereka harus
dapat menceritakan pengalaman atau kegiatan yang mereka lakukan setiap hari (involves
real-world experience).
Bentuk
Penerapan Asesmen Autentik antara lain : Portfolio,
Performance, Proyek, Respon
tertulis, Wawancara
lisan,
Tugas problem solving , Kelompok, Merancang
sebuah mobil, Membuat presentasi
tentang emosi orang, Penelitian, Menulis/Essei, Merevisi, Mendiskusikan
masalah , Analisis
lisan, Ceklist, Simulasi, Demonstrasi/perbuatan, Presentasi, Evaluasi,
dll.
No comments:
Post a Comment