Sunday, February 19, 2017

Pengembangan Alat Evaluasi


Pengukuran adalah pemberian angka pada suatu karakteristik yang dimiliki seseorang, hal atau objek tertentu menurut aturan/formulasi yang jelas dengan menggunakan alat.
Assesment (penilaian) adalah proses pengumpulan informasi tentang peserta didik, berkenaan dengan apa yg mereka ketahui & apa yg dapat mereka lakukan (Hart, 1994). Kegiatan untuk mengumpulkan informasi hasil kegiatan yang diperoleh dari berbagai jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut untuk menilai hasil kegiatan dan perkembangannya
Evaluasi adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan, dan menyajikan suatu informasi yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Analisis dan perbandingan tentang kemajuan saat ini dibandingkan dengan rencana sebelumnya, yang berorientasi untuk memperbaiki rencana pelaksanaan yang akan datang. Proses penafsiran (interpretasi) serta pembuatan keputusan berkenaan dengan informasi asesmen (Hart, 1994).
Tes adalah pertanyaan atau seperangkat tugas direncanakan untuk memperoleh informasi tentang ciri atau atribut pendidikan atau psikologis yang setiap butir pertanyaan atau tugas mempunyai jawaban atau ketentuan yang dianggap benar.
        Kegiatan penentuan angka dari suatu objek yang diukur disebut sebagai hasil pengukuran. Pengukuran pasti menggunakan alat ukur baik tes maupun non tos. Bila melakukan pengukuran yang berulang –ulang maka didapatkan beberapa hasil pengukuran kumpulan data tersebut akan dapat menatrik kesimpulan yang kemudian disebut assassment. Untuk mengetahui efektivitas ptogram dengan melihat peran tiap komponennya disebut evaluasi.
Prinsip Evaluasi
¢  Reliable (Andal): suatu indikasi adanya konsistensi skor setelah penilai melakukannya beberapa kali; konsistensi skor  yang diperoleh dari penilaian.
¢  Validitas : akurasi dari penilaian, apakah alat penilaian mengukur apa yang seharusnya diukur atau tidak.
Kriteria penilaian
1)  Belajar tuntas
2)  Otentik
3)  Berkesinambungan
4)  Berdasarkan Acuan Kerja (PAP)
5)  Menggunakan teknik penilaian Variasi

Sistem penilaian K13
No
Jenis Penilaian
Pelaku
Waktu
1
Penilaian otentik
Guru
Berkelanjutan
2
Penilaian diri
Siswa
Tiap kali sebelum ulangan harian.
3
Penilaian projek
Guru
Tiap akhir bab / tema pelajaran
4
Ulangan harian (dpt berbentuk pnugsan)
Guru
Terintegrasi dgn proses pembelajaran
5
Ulangan Tengah dan Akhir Semester
Guru (di koord. satuan pndidikn)
Semesteran
6
Ujian Tingkat Kompetensi
Sekolah (kisi2 dr Pmrinth)
Tiap tingkat kompetensi yang tidak bersamaan dengan UN
7
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
Pemerintah
Tiap akhir tingkat kompetensi (yang bukan akhir jenjang sekolah)
8
Ujian Sekolah
Sekolah (sesuai dengan peraturan)
Akhir jenjang sekolah
9
Ujian Nasional sebagai Ujian Tingkat Kompetensi pada akhir jenjang satuan pendidikan.
Pemerintah (sesuai dengan peraturan)
Akhir jenjang sekolah

Penilaian otentik
Adalah menilai kemampuan siswa apa adanya sesuai dengan apa yang dilakukan  siswa, sehingga  proses pembelajaran yang dilaksanakan adalah pembelajaran aktif dan inovatif serta berpusat pada siswa  (student center).
Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan siswa melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kompetensi telah benar-benar dikuasai dan dicapai (Abdul Majid,2006: 186). Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran  ( a part of, not apart from instruction).** Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar. Penilaian harus bersifat utuh yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran ( kognitif, afektif dan sensori motorik). Penilaian yang dilakukan harus mengukur semua aspek pembelajaran; proses, kinerja, dan produk. Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung. Menggunakan berbagai cara dan sumber. Tes hanya merupakan salah satu alat pengumpul data penilaian. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa harus mencerminkan bagian-bagian kehidupan siswa yang nyata setiap hari, mereka harus dapat menceritakan pengalaman atau kegiatan yang mereka lakukan setiap hari (involves real-world experience).
Bentuk Penerapan Asesmen Autentik antara lain : Portfolio, Performance, Proyek, Respon tertulis, Wawancara lisan, Tugas problem solving , Kelompok, Merancang sebuah mobil, Membuat presentasi tentang emosi orang, Penelitian, Menulis/Essei, Merevisi, Mendiskusikan masalah , Analisis lisan, Ceklist, Simulasi, Demonstrasi/perbuatan, Presentasi, Evaluasi, dll.

No comments:

Post a Comment