Monday, February 6, 2017

Manusia dan Keindahan


A.      Makna Keindahan
Ciri keindahan ada tiga yaitu abadi, universal dan memiliki daya tarik. Di tinjau dari segi bahasa, keindahan berasal dari kata “Indah”. Dalam KBBI, kata keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok, keelokan. Menurut The Liang Gie dalam bukunya “Garis Besar Estetik” (Filsafat keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu di terjemahkan dengan “beautifull”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata – kata itu berasal dari bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah “bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “bonellum” yang terakhir dipendekkan sehingga di tulis “bellum”.
Menurut sejarah Yunani kuno abad 18, pada saat itu pengertian keindahan telah dipelajari para filosuf. Beberapa definisi keindahan berdasarkan pendapat para ahli :
                         1.            Mortiner Adler, sifat dari suatu yang memberi kita kesenangan yang tidak berkepentingan yang kita bisa memperolehnya semata – mata dari memikirkan atau melihat benda individual itu sebagaimana adanya.
                         2.            Thomas Aquinas, keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan ketika dilihat.
                         3.            Aristoteles, keindahan adalah selain yang baik juga adalah menyenangkan.
                         4.            Charles J.Bushell, keindahan adalah kualitas yang mendatangkan penghargaan yang mendalalm tenang berbagai nilai atau ideal yang membangkitkan semangat keindahan adalah perpaduan dari sesuatu yang baik bentuknya dengan yang bertenaga hidup.

B.       Nilai Estetik
Kata “estetika” berasal dari kata “Aesthesis” yang artinya perasaan atau sensitivitas, karena memang pada awalnya pengertian ini berhubungan dengan lidah dan perasaan. Dalam pengertian teknis, estetika adalah ilmu keindahan atau ilmu yang mempelajari keindahan, kecantikan secara umum.
Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Dalam bidang filsafat, istilah nilai sering dipakai sebagai suatu kata benda abstrak yang berarti keberhargaan (worth) atau kebaikan (goodness).
Nilai adalah semata – mata realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaannya karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri.

C.      Keindahan dalam Islam
Al Qur’an dalam ayatnya menyebutkan pula keindahan serta menyeru manusia untuk berfikir dan merenunginya. Allah berfirman “Dan Dialah Allah yang menundukkan (lautan) untukmu agar darinya kamu dapat memakan daging yang segar (ikan) dan mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai”. Untuk itu Al Qur’an sendiri adalah puncak keindahan, fenomena keindahan ilmiah serta simbol – simbol keindahan. Kita bisa menemukan contoh yang sangat banyak di dalam Al Qur’an serta membuktikan bahwa Allah sumber kenikmatan dan seluruh keindahan dan nikmat – nikmat keindahan itu diperagakan dalam penciptaan Alam semesta ini.
Allamah Muhammad Tqi ja’fari mendefinisikan keindahan adalah sesuatu yang denomenal atau sebuah tirai yang transparan yang memancarkan kesempurnaan.


No comments:

Post a Comment