Saturday, February 11, 2017

Manusia dan Penyakit Hati


A.      Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata “gelisah” yang artinya perasaan tidak tentram, tidak tenang, tidak sabar dan cemas yang tidak jelas apa penyebabnya. WJS Poerwodarminto mengartikan gelisah dengan tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak dapat tenang tidurnya, tidak sabar lagi (menanti), cemas. Sedangkan kegelisahan artinya perasaan gelisah, kekhawatiran, kecemasan dan ketakutan.

B.       Keterasingan
Keterasingan merupakan bentuk perilaku manusia yang tidak dapat diteriman dan dibenarkan oleh teman, keluarga ataupun masyakarat. Perilaku yang tidak di terima dan dibenarkan selalu menimbulkan keonaran masyarakat. Keterasingan bersumber pada perbuatan yang tidak dapat diterima masyarakat dan sikap rendah diri. Perbuatan yang tidak dapat diterima masyarakat seperti mencuri, keraas kepala, kasar dsb. Sedangkan sikap rendah diri terjadi karena cacat fisik, kemampuan ekonomi yang rendah, dll.

C.      Kesepian
Kesepian yang dimaksud adalah kesepian dalam arti psikologis yang sangat berpengaruh pada jalan kehidupan manusia. Kesepian menyebabkan manusia menjadi gelisah. Kesepian itu akibat dari keterasingan dan keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala sehingga dijauhi teman – teman sepergaulan. Kesepian juga dapat disebabkan karena frustasi yang dialamai seseorang dengan rasa minder, pemalu atau merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain.

D.     Ketidakpastian
Ketidakpastian merupakan kondisi yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal – usul yang jelas.
Orang yang sedang kacau pikirannya tidak dapat mengambil kesimpulan secara jernih, karena dalam berpikir ia selalu menerima rangsangan baru, sehingga pikirannya menjadi kacau.
Menurut Siti Meichati ada beberapa sebab yang menyebabkan orang tidak dapat berpikir dengan pasti, yaitu :
             1.            Obsesi adalah gejala kejiwaan yang berupa pikiran atau perasaan tertentu secara terus menerus, biasanya berupa hal yang tidak menyenangkan, atau sebab yang tidak diketahui.
               2.            Phobie adalah rasa takut yang tidak terkendalikan terhadap sesuatu yang tidak diketahui sebabnya.
             3.            Kompulsi adalah keragu – raguan yang amat sangat tentang apa yang telah dikerjakan.
        4.            Histeria adalah gejala kejiwaan yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, tidak mampu menguasai diri atau tersugesti dengan orang lain.
         5.            Delusi adalah suatu sikap yang menunjukkan pikiran tidak beres karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
              6.            Halusinasi adalah khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera
             7.            Keadaan emosi

E.       Upaya mengatasi penyakit hati
                     1.           Meningkatkan iman dan takwa, amal shaleh dan menjalankan ibadah dengan khusyuk
                     2.            Sabar

                     3.            Banyak membaca al qur’an dan berdzikir kepada Allah

No comments:

Post a Comment