Beranda

Program studi Pendidikan Bahasa Arab memang terlihat istimewa dimata banyak orang. Meski penulis sedang menempuh program studi S1 di pendidikan Bahasa Arab namun, bagi penulis itu hal yang biasa. Penulis bukan anak yang pandai berbicara bahasa Arab ataupun pandai dalam kaidah nahwu – shorofnya. Penulis hanya tidak bisa berpaling dari kenyataan bahwa Penulis diterima disebuah program studi ini. sulit bagi penulis untuk beradaptasi dengan teman sekelas yang sebagian besar mengerti tentang Bahasa Arab. Tak ada pilihan selain bertahan dan tetap semangat menjalani hari. Do’a dan restu orang tua yang mungkin membuat penulis bisa melewati kesulitan itu. karena belajar atau meminta bantuan ketika mengalami kesulitan memahami mata kuliah dengan teman itu seakan menanti sang surya terbit dari arah barat. Bersyukurnya awal semester tidak begitu menegangkan. Mata kuliah masih banyak yang umum dan dapat kuimbangi.
Tidak ada satu halpun yang terjadi karena kebetulan. Bukankah angin yang berhembus saja ada yang mengatur. Lalu? Apa lagi yang dipercaya semua sebagai sebuah kebetulan. Ingatlah semua yang terjadi sudah di tetapkan oleh Allah. Dan ketetapan Allah jauh lebih baik dari keinginna yang kita idamkan.
Penulis ingin membagikan semua yang Penulis pelajari kepada teman – teman yang mungkin mengalami hal sama. Tersesat kejalan yang benar.
Penulis berpesan jangan pernah sesali apapun yang terjadi, karena tidak akan pernah ada musibah selain yang telah ditetapkan oleh Allah. Selain itu, dalam Al qur’an Allah juga berfirman yang artinya : “Allah tidak akan menguji hamba – Nya diluar kemampuan hamba – Nya”. Penulis yakin ayat ini sudah tidak asing bagi teman – teman semua. Maka percayalah apa yang dikatakan Allah dalam Al Qur’an. Allah sendiri yang menjamin setiap ujian itu tidak akan ada yang diluar kemampuan kita. Dalam mengawali hari penulis biasanya membaca basmalah dan tersenyum selama 20 detik didepan cermin ketika bangun pertama kali bangun tidur. Entah mengapa sedikit ada perbedaan dalam menjalani hari.


No comments:

Post a Comment