Saturday, February 4, 2017

Ukuran Baik dan Buruk


A.     Pengertian Baik dan Buruk
Baik segala sesuatu yang berhubungan dengan yang luhur, bermartabat, menyenangkan dan disukai manusia
1. Baik buruk menurut aliran adat istiadat
Menurut aliran ini baik atau buruk ditentukan berdasarkan adat istiadat yang berlaku dan ditentukan berdasarkan adat istiadat yang berlaku dan dipegang teguh oleh masyarakat. Orang yang mengikuti dan berpegang teguh pada adat dipandang baik dan yg menentang adat dipandang buruk.
2. Baik buruk menurut aliran hedonisme
Menurut paham ini yang disebut perbuatan baik adalah perbuatan yang mendatangkan kelezatan, kenikmatan dan kepuasan nafsu biologis. Aliran ini tidak mengatakan bahwa semua perbuatan mengandung kelezatan, melainkan adapula yang mendatangkan kesedihan.
3. Baik buruk menurut aliran Intuisisme
Intuisi merupakan batin yang dapat menentukan sesuatu yang baik atau burukdengan sekilas tanpa melihat akibatnya. Kekuatan batin disebut juga kata hati adalah potensi rohaniah yang secara fitrah telah ada pada diri seseorang. Paham ini berpendapat bahwa diri manusia mempunyai kekuatan insting batin yang dapat membedakan baik dan buruk dengan sekilas.
4. Baik buruk menurut aliran utilatialisme
Scr harfiah utilis berarti menurut paham ini bahwa yg baik adl yg berguna. Jika ukurannya untuk perorangan disebut individual dan jika untuk masyarakat maka disebut sosial.
5. Baik buruk menurut vitalisme
Menurut paham ini yang baik adalah mencerminkan kekuatan dalam hidup manusia. Kekuatan dan kekuasaan yang menaklukkan orang lain yang lemah dianggap sebagai baik. Paham ini lebih lanjut cenderung pda sikap binatang & berlaku hukum siapa yang kuat dan menang itu yang baik.
6. Baik buruk menurut religiosisme
Menurut pham ini yg dianggap baik adl perbuatan yg sesuai dengan kehendak Tuhan. Sedangkan yang dianggap buruk adalah perbuatan yg tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
7. Baik buruk menurut paham Evaluasi (Evolution)
8. Mereka mengatakan bahwa segala sesuatu ada yang dialam ini mengalami evaluasi yaitu berkembang dari apa adanya menuju kesempurnaan. Menurut pendapat ini, nilai akhlak harus ikut berkembang sesuai perkembangan sosial dan budaya menyesatkan orang. Adanya pendapat nilai baru yang menjadi panutan pada masa itu merupakan penndapat yang dipaksakan oleh orang yang berkuasa pda saat itu, karenanya tidak merupakan nilai yang universal dan hanya dipandang baik oleh sekelompok saja.
B.     Akhlak Madzmumah
Adalah tingkah laku kejahatan, kriminal, perampasan hak. Sifat ini telah ada sejak lahir baik perempuan atau laki – laki. Akhlak secara fitrah adalah baik. Namun, bisa berubah menjadi buruk apabila manusia itu lahir dari keluarga yang tabiatnya kurang baik, lingkungan buruk, pendidikan tidak baik dan kebiasaan – kebiasaan yg tidak baik shg menghasilkan buruk.

C.     Akhlak Mahmudah
Merupakan bentuk maf’ul dari kata hamida yang berarti dipuji. Menurut Imam Al Ghazali Akhlak terpuji adalah sumber ketaatan dan kedekatan kepada Allah sehingga mempelajari dan mengamalkannya merupakan kewajiban setiap individu.

No comments:

Post a Comment