Judul Film
|
:
|
Freedom Writer
|
Sutradara
|
:
|
Richard Lagravenese
|
Produser
|
:
|
Danny Devito
|
Michael Shamberg
|
||
Stacey Sher
|
||
Produksi
|
:
|
Jersey Films
|
Negara
|
:
|
Amerika Serikat
|
Bahasa
|
:
|
Inggris
|
Durasi
|
:
|
122 Menit
|
Tanggal Rilis
|
:
|
5 Januari 2007
|
A.
Sinopsis
Film Freedom Writer
Sebuah kisah nyata seorang guru yang membangkitkan semangat belajar
siswa melalui buku harian siswa di ruang 203 Woudrow Wilson H.S Long Beach,
California, Amerika Serikat.
Film ini menceritakan tentang belajar yang di batasi oleh perbedaan
ras di Amerika Serikat, seperti : ras kamboja kecil, ras kulit putih, ras kulit
hitam dan ras selatan perbatasan atau Tijuana kecil. Mereka berasal dari latar
belakang keluarga yang berbeda dan mempunyai pengalaman ekstrim. Mereka di didik
dalam kehidupan yang menonjolkan ras masing – masing. Semua anak kecil di
tuntut dapat mempertahankan kelompok mereka yang penuh persaingan. Hal tersebut
selalu mereka bawa dimanapun mereka berada. Bahkan, ketika mereka memasuki
dunia pendidikan, dalam mengikuti pelajaran di kelas mereka hanya ingin bersama
ras mereka masing – masing sehingga mereka cenderung mempertahankan ras masing
– masing dan selalu bersaing untuk menjadi ras terbaik. Proses pembelajaranpun
terjadi seenaknya sendiri yang menimbulkan mereka tidak merespon pada proses
pembelajaran. Mereka mempersepsikan bahwa “Pergi ke sekolah tidak akan
menimbulkan dampak apapun, kesuksesan hanya ketika ras mereka unggul dan diakui
yang lain.
Erin Gruwell sebagai seorang guru yang baru pertama kali
mengajarkan merasa tidak bisa mengendalikan mereka. Namun setelah sekian lama,
ia mampu mengatasi kesulitan itu dan mampu memberikan solusi terbaik dalam
menyampaikan pelajaran. Tujuan pembelajaran yang awalnya untuk menaikkan grade
di ubah dengan tujuan bagaimana para siswa dapat meninggalkan keburukan lama
yang selalu menonjolkan ras dan rela melakukan apapun bagi ras mereka termasuk
saling membunuh. Kemudian secara perlahan tujuan pembelajaran yang sesungguhnya
tercapai.
Erin Gruwell menggunakan berbagai cara, mulai dari mengubah posisi
tempat duduk supaya tidak sesuai ras masing – masing, memberikan psikoterapi,
mengajak ke museum untuk bisa mengetahui perjuangan perbedaan ras. Dan ia juga
memberikan pengetahuan kepada mereka bahwa “Kematian mereka tidak akan dianggap
apa – apa serta nama mereka hanya dianggap angin lalu setelah kematian mereka,
kecuali mereka mempunyai kompetensi yang lebih, dalam berbagai bidang dan itu
hanya akan didapatkan di dunia pendidikan”. Secara perlahan siswa tersebut
dapat menerima perbedaan ras, mereka bisa bergaul dengan siapa saja dan proses
pembelajaran dapat terlaksana.
Seorang pengajar akan menemukan strategi pembelajaran masing –
masing setelah mengetahui keadaan dan kondisi siswanya.
B.
Teori
dalam Film Freedom Writer
1.
Teori
belajar, behaviorisme (Pavlov)
Para ahli
behaviorisme berpendapat bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai
hasil dari pengalaman. Dalam film ini di gunakan teori belajar “behaviorisme
pavlov” yang menekankan pada perubahan perilaku yang tampak pada diri seseorang
dengan pengkondisian klasikal yaitu dimana stimulus netral dan bersyarat akan
menimbulkan respon bersyarat.
Pembelajaran
sesuai silabus (CS) dan psikoterapi (UCS). Guru melakukan pembiasaan
pembelajaran (CS) bersama – sama dengan pemberian psikoterapi (UCS). Setelah
latihan yang berulang – ulang ini selesai, pembelajaran (CS) di dengar tanpa
psikoterapi (UCS). Jadi pembelajaran (CS) akan menghasilkan pemahaman (CR),
apabila pembelajaran (CS) dan psikoterapi (UCS) telah berkali – kali dilakukan.
Psikoterapi
yang diberikan tidak secara langsung dan tanpa disadari oleh siswa. Psikoterapi
yang dilakukan Erin Gruwell pertama dengan mengikuti pembahasan topik yang
siswa inginkan, kemudian ketika pembahasan tersebut Erin Gruwell menyisipkan
nilai moral. Salah satunya dengan memberi pemahaman bahwa sekolah itu penting
bagi masa depan mereka. Erin Gruwell juga mengajak mereka untuk melihat
beberapa peristiwa yang tidak mementingkan ras. Bahkan ada ras putih yang
membela ras hitam meski nyawa sebagai taruhannya. Penayangan tentang
pengorbanan ras satu untuk yang lain tanpa memandang perbedaan mampu mengubah
persepsi para siswa secara berlahan.
2.
Teori
tentang faktor yang mempengaruhi perkembangan belajar, empirisme (John Locke)
Teori
empirisme, teori tabularasa, yaitu “Kita terlahir seperti kertas kosong, maka
perkembangan belajar itu di pengaruhi lingkungan”. Dalam film ini, sejak usia anak
– anak mereka sudah terpengaruh oleh lingkungan, mereka sudah terbiasa dengan
pertentangan antar geng dan melindungi ras atau geng masing – masing. Maka
kebiasaan tersebut tetap mereka bawa dimana mereka berada. Meski sudah memasuki
dunia pendidikan. Namun, sang guru (Erin Gruwell) tetap membimbing mereka dan
menemukan metode untuk mengubah kebiasaan tersebut. Erin Gruwell berusaha
menciptakan suasana kelas yang nyaman bagi mereka, yang kemudian proses
pembelajaran itu dapat berlangsung dan dipahami oleh siswanya.
Lingkungan yang
efektif dan efisien berpengaruh pada proses pembelajaran. Dengan menciptakan
kelas yang nyaman bagi siswa, pembelajaran akan dapat berlangsung
3.
Teori
tentang motivasi, humanistik (Marslow)
Marslow
mengatakan bahwa “Siswa tidak akan mengaktualisasikan dirinya jika kebutuhan
dasar (rasa aman, lapar, dan lain – lain) belum tercapai”. Dalam film ini para
siswa belum terpenuhi kebutuhan dasarnya, yaitu rasa aman. Para siswa selalu
merasa terancam nyawanya setiap saat karena adanya sebuah perbedaan ras yang
menimbulkan peperangan atau perkelahian sangat mudah terjadi di setiap tempat
dan kapanpun. Hal ini menyebabkan para siswa tidak bisa mengikuti proses
pembelajaran dengan baik. Kemudian Erin Gruwell memberikan sebuah buku dan
pulpen kepada setiap siswa untuk menulis apapun yang ingin mereka ungkapkan.
Melalui buku harian siswa, Erin Gruwell mengerti ketakutan dan ketidak amanan
mereka dalam menjalani hidup. Erin Gruwell pun memahami mereka bahkan ia menjamin
keamanan mereka sampai di rumah dengan mengantarkan mereka sampai di rumah
masing – masing sesekali waktu.
Lihat Video selengkapnya di :
https://www.youtube.com/watch?v=aWPrhs3M_TI&t=14s
Lihat Video selengkapnya di :
https://www.youtube.com/watch?v=aWPrhs3M_TI&t=14s
No comments:
Post a Comment