Thursday, February 9, 2017

Desain pembelajaran


Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar. Desain pembelajaran diperlukan sehingga pembelajaran dapat efektif dan efisien. Efektif mengenai tujuan yang dicapai, sedangkan efisien mengenai waktu, tenaga dan biaya tujuan tercapai dan usaha maksimal.
Herbert simon mengartikan desain sebagai proses pemecahan masalah. Tujuan desain untuk mencapai solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi yang tersedia.


Penjelasan model sistem pembelajaran :
A.       Tujuan
Contoh : Mata pelajaran istima’.
·   Siswa bisa membedakan huruf panjang dan pendek (rendah)
·   Siswa bisa menangkap pesan dari ceramah dll (tinggi)
Tujuan umum paling tinggi
Tujuan khusus pengetahuan., sikap, keterampilan.
Contoh lain :
Fiqih tujuan khusus pengetahuan siswa bisa mengetahui syarat – syarat shalat.
Fiqih tujuan khusus sikap siswa bisa shalat tepat waktu.
B.       Kondisi
Model belajar seperti apa? Permainan? Makalah? Atau yang lain?
C.       Sumber
D.      Hasil
Keberhasilan dapat dilihat dari dua aspek yaitu : produk (nilai) dan proses. Produk dan proses sama – sama penting. Meski pada fenomena yang terjadi produk lebih diutamakan maka berakibat bimbel penuh karena untuk mencapai produk (nilai) yang bagus.
Perencanaan pembelajaran merupakan penerjemahan kurikulum. Sedangkan desain pembelajaran membantu proses belajar siswa.
Unsur perencanaan :
       1.    Tujuan yang dicapai (jelas, teratur).
       2.    Strategi untuk mencapai tujuan (waktu, pembagian tugas dan wewenang, langkah, kriteria keberhasilan).
       3.    Sumber daya yang mendukung (sarana, prasarana dan biaya).
       4.    Implementasi tiap keputusan (pelaksanaan strategi dan penetapan sumber daya).
Kurikulum silabus RPP
Indikator sudah bisa diukur
Standar kompetensi masih umum
Standar kompetensi adalah kerangka yang menjelaskan dasar pengembangan program pembelajaran yang terstruktur.
Kompetensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai siswa.
Indikator adalah penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai dengan perubahan perilaku. Kompetensi dasar spesifik yang dijadikan nilai keterampilan hasil belajar.
Komponen silabus :
       1.      Identitas satuan pendidikan dan mata pelajaran                               6. Materi pembelajaran
       2.      Tingkat kelas                                                                                            7. Proses pembelajaran
       3.      Kompetensi inti                                                                                        8. Penilaian
       4.      Kompetensi dasar                                                                                     9. Alokasi waktu
       5.      Indikator                                                                                                    10.Sumber belajar
Model desain pembelajaran :
       1.            Model Kemp
Model desain ini dikembangkan oleh Kemp merupakan model yang membentuk siklus. Menurut Kemp pengembangan desain sistem pembelajaran terdiri atas komponen – komponen, yang dikembangkan sesuai kebutuhan, tujuan dan berbagai kendala yang timbul.
Komponen – komponen dalam suatu desain instruksional menurut Kemp adalah :
·         Identifikasi masalah pembelajaran
·         Analisis siswa
·         Analisis tugas
·         Merumuskan indikator
·         Penyusunan instrumen evaluasi
·         Strategi pembelajaran
·         Pemilihan media
·         Pelayanan pendukung
·         Evaluasi formatif
·         Evaluasi sumatif
·         Revisi
       2.            Model Banatly
Model desain sistem pembelajaran dari Banatly berbeda dengan model Kemp. Model ini memandang bahwa penyusunan sistem instruksional dilakukan melalui tahapan – tahapan yang jelas. Terdapat 6 tahap dalam mendesain suatu program pembelajaran yakni :
·         Menganalisis dan merumuskan tujuan
·         Merumuskan kriteria tes yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
·         Menganalisis dan merumuskan kegiatan belajar
·         Merancang sistem
·         Mengimplementasikan dan melakukan kontrol kualitas sistem
·         Mengadakan perbaikan dan perubahan berdasarkan hasil evaluasi.
       3.            Model Dick and Cery
Perancangan pengajaran menurut sistem pendekatan model Dick and Carey dikembangkan oleh Walter Dick and Lou Carey. Menurut pendekatan ini terdapat beberapa komponen yang akan dilewati didalam proses pengembangan dan perencanaan tersebut yang berupa urutan langkah – langkah. Desain pembelajaran menurut Dick and Carey dengan langkah – langkah sebagai berikut ;
·         Mengidentifikasi tujuan umum pengajaran.
·         Melaksanakan analisis pengajaran
·         Mengidentifikasi tingkah laku dan karekteristik siswa
·         Merumuskan tujuan permormasi
·         Mengembangkan butir – butir tes acuan patokan
·         Mengembangkan strategi pengajaran
·         Mengembangkan dan memilih material pengajaran
·         Mendesain dan mengevaluasi formatif
·         Merevisi bahan pembelajaran
·         Mendesain dan melaksanakan evaluasi sumatif


Tidak ada suatu model rancangan pengajaran yang dapat memberikan resep yang paling ampuh untuk mengembangkan suatu program pengajaran. Karena itu untuk menentukan model rancangna dalam mengembangkan suatu program pengajaran tergantung pada pertimbangan si perancang tersebut terhadap model yang akan digunakannya atau dipilihnya. 

No comments:

Post a Comment