A.
Pengertian
Perasaan (Feeling) : suatu keadaan/state
individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik iternalmaupun
eksternal (Chaplin, 1972). Emosi yaitu reaksi yang kompleks yang mengandung
aktivitas dengan derajat yang tinggi dan adanya perubahan dalam kejasmanian
serta berkaitan dengan perasaan yang kuat. Suasana hati (mood) merupakan
kondisi emosi yang cenderung bertahan lebih lama tapi intensitasnya lebih
rendah dibandingkan emosi.
B.
Teori emosi
1.
Teori James Lange
Emosi merupakan
akibat, Contoh: kita takut karena kita lari
2.
Teori Cannon Bard
Pengalaman
emosional terjadi segera setelah korteks menerima pesan dari thalamus, artinya
reaksi jasmani bukan merupakan dasar emosi, tapi justru emosi bergantung pada
aktivitas sentral (otak)
3.
Teori Kognitif
Emosi yang
dialami merupakan hasil penafsiran atau evaluasi mengenai informasi yang datang
dari dalam atau dari luar diri.
C.
Pengertian motif dan motivasi
Motif adalah kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang
mendorong untuk berbuat. Motif manusia merupakan dorongan, hasrat, keinginan yg
berasal dari dalam dirinya. Motivasi merupakan seluruh proses gerakan mulai
dari situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dari diri individu, tingkah
laku yang ditimbulkannya dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan. 3
aspek motivasi : 1). keadaan terdorong dalam diri organisme , 2). Perilaku yang
timbul dan terarah, 3). Goal atau tujuan yang dituju.
D.
Macam – macam motivasi
1.
Motif fisiologis
ü
Tujuan yang dipelajari
ü
Motif & kebutuhan yang dipelajari
2.
Motif sosial
ü
Kebutuhan akan prestasi
ü
Kebutuhan untuk berafiliasi dengan orang lain
ü
Kebutuhan akan kekuasaan
3.
Teori Murray
20 motif menurut
Murray
4.
Motif eksplorasi, kompetensi, dan aktualisasi
diri
E.
Frustasi dan konflik
Dalam mencapai tujuannya individu terkadang mengalami
kendala-kendala yang menghadangnya maka ketika tujuan ini tidak tercapai
individu terkadang mengalami frustasi. Individu yang mengalami frustasi dapat
mengalami depresi, merasa bersalah, rasa takut dsb. Konflik bisa timbul ketika
bermacam-macam motif muncul pada saat yang bersamaan.
F.
Jenis konflik motif menurut Kurt Lewin :
1. Konflik angguk-angguk (approach-aproach conflict)
2. Konflik geleng-geleng (avoidance-avoidance conflict)
3. Konflik geleng-angguk (approach-avoidance conflict)
G.
Respon terhadap konflik : pemilihan atau
penolakan, kompromi, ragu-ragu.
No comments:
Post a Comment