Aristoteles

A.      Biografi

    Lahir di Stragaira, Yunani Utara (kampung) ayahnya seorang dokter pribadi Raja Macedonia. Karena bapaknya dokter pribadi Raja maka ia dibawa kekota oleh bapaknya. Usia 20 tahun ia menjadi murid Plato. Dengan bantuan Phillipos ia mendirikan sekolah filsafat dengan nama Lykeion.

B.      Pemikirannya

1.       Logika dan silogisme

    Logika adalah pondasi yang mendasari seluruh pemikiran manusia. Untuk menghasilkan silogisme (konklusi) dapat menggembangkannya dengan cara dialektika (bertanya dan bertanya). Sedangkan silogisme itu tujuan utama logika yang diperoleh dengan cara dialektika. Contoh :

Seluruh manusia adalah makhluk hidup

Seluruh mahasiswa PBA A manusia

Seluruh mahasiswa PBA A adalah makhluk hidup

2.       Etika

   Menurut susila termasuk ihsan. Aristoteles menyumbangkan besar pada Al Farabi. Tujuan hidup seseorang hanya untuk kebahagiaan hidup, kebahagiaan itu tidak bisa diukur dengan materi karena kebahagiaan itu bisa dicapai dengan tata susila. Contoh : Perempuan cantik yang tidak menyukai Laki- laki tampan karena ada pengalaman atau karena punya tata susila.

3.       Metafisika

    Aristoteles percaya dengan metafisika. Contohnya : ada orang kaya naik mobil dan turun dari mobil dengan uang banyak yang dibawa didalam koper tiba-tiba ia menangis. Dibalik itu semua ada kekuatan lain yang bernama Metafisik (percaya pada yang kekuatan gaib). Sejak saat itu keluar pemikiran bahwa manusia tercipta oleh Tuhan.

4.       Negara

      Rakyatnya sejahtera apabila keadaannya damai. Sehingga segala sesuatu sumbernya dari rakyat. Sehingga yang dilakukan berasala dari rakyat, dilakukan oleh dan diberikan untuk rakyat. Sejak saat itulah muncul demokrasi.