Sokrates adalah putra Athena, berasal dari
Yunani, ia mantan politikus dan negarawan serta relawan perang saat 15 tahun.
Ayahnya seorang pemahat patung dan ibuya seorang bidan bayi. Genetikal dari orangtuanya
itu maka ia pandai berimajinasi. Selain itu ia juga pandai membentuk watak
& karakter seseorang serta pandai mengurai permasalahan. Ia pernah terlibat
wajib militer setelah lulus SMA selama 2 tahun.
Namun akhirnya sokrates menentang krajaan dan
manafikan (menentang) dewa – dewa (Zeus, Aries, Apollo, Caesar). Oleh karena
itu sokrates diberi hukuman mati dengan cara menenggak racun. Karena ia seorang
guru, jika akan dihukum pancung itu merupakan aib. Pemikiran sokrates :
1. Mengajak berfikir induktif
Mengurai permasalahn dengan
cara bertanya dan bertanya dengan induktif (semakin mendalam dan mendalam).
Berfikir dari umum ke khusus dengan cara bertanya dan bertanya sampai mencapai
realita. Deduksi (observasi, pencatatan,survei dan analisis) => hasil.
2. Tentang kesalehan seseorang
a. Tujuan hidup seseorang untuk mencapai
kebahagiaan
Banyak orang kaya
bunuh diri sedangkan orang miskin tersenyum bahagia maka sokrates menyimpulkan
jika tujuan hidup seseorang hanya untuk mencapai kebahagiaan.
b. Kebahagiaan diperoleh dengan keutamaan (harga
diri) disebut Arate.
Contoh :
Ada orang kaya yang
baru keluar dari penjara dan pertama kali keluar ke masyarakat, orang itu banyak
diperbincangkan karena ia tidak mempunyai keutamaan.
Keutamaan diperoleh dengan pengetahuan.
No comments:
Post a Comment