A.
Pengertian Akhlak
Akhlak
berasal dari bahasa Arab, yaitu jama’ dari kata khuluq خلوق . secara bahasa
kata ini memiliki arti perangai atau yang mencakup diantaranya : Sikap,
perilaku, sopan, tabi’at, etika.
Ibnu Maskawaih (941-1030
M)
حال للنفس داعية لها الى أفعالها من غير فكر ولا روية. وهذه الحال تنقسم الى قسمين: منها ما يكون طبيعيا من أصل المزاج، ومنها ما يكون مس تفادا بالعادة والتدريب، وربما كان
مبدؤه الفكر ثم يس تمر عليه أولا فأ ولا حتى يصير ملكة وخلقا
Akhlak
adalah keadaan jiwa yang mendorong memunculkan perbuatan yang tidak di fikirkan
dan di renungkan.
Al – Ghazali (1055 – 1111
M)
هيئة راسخة في النفس تصدر عنها ا لفعال بيسر وسهولة من غير حاجة الى فكر وروية
Akhlak
adalah kondisi yang mengakar dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan.
هيئة راسخة (Kondisi yang
mengakar kuat) :
Kondisi yang tidak kuat.
Kondisi yang kuat dan sama sekali tidak
bisa hilang (akhlak).
Kondisi yang kuat, ketika ia hilang maka
kembali kepada keadaan semula (akhlak).
Perbuatan
tersebut tertanam kuat dalam jiwa sehingga menjadi kepribadiannya. Dilakukan
dengan mudah dan tanpa pemikiran. Timbul dari dalam jiwa, bukan karena paksaan
atau yang lain. Dilakukan dengan sesungguhnya, bukan main – main. Ikhlas karena
Allah, bukan yang lain.
Akhlak
bukan Perbuatan (الفعل ), Kekuatan )القوة( , ataupun Pengetahuan )المعرفة( tetapi “ Kondisi dan Keadaan
hati yang bersifat batin “.
B.
Macam – macam perbuatan manusia
1.
Efek/pantulan dari kondisi batin hati seseorang
2.
Respon naluri fisik dan psikis
3.
Respon pertimbangan akal
4.
Mengikuti etika personal dan sosial
5.
Mengikuti perintah Tuhan atau yang lain
6.
Mengikuti adat masyarakat
C.
Kedudukan akhlak dalam islam
Sebagian
besar ayat al-Qur’an berbicara tentang akhlak hanya sedikit yang berbicara
tentang hukum. (Khalaf). Dari 60.000 hadits, 20.000 berkenaan
dengan akidah, sisanya berkenaan dengan akhlak dan muamalah.
No comments:
Post a Comment