Thursday, May 11, 2017

Review Film "I'm Not Stupid Too"

Judul Film
:    I’M Not Stupid Too
Sutradara
:
Jack Neo
Tahun Rilis
:
2006
Negara
:
Singapura
Bahasa
:
Inggris dan China
Durasi
:    121 Menit 21 Detik (Dua episode)



A.    Sinopsis Film I’m Not Stupid Too

“Kapan terakhir kalinya kamu memuji seseorang? Kapan terakhir kali orang lain memujimu? Sudah lama bukan?” Cuplikan kata – kata ini menjadi pengantar yang mengawali film I’m Not Stupid Too. Secara tidak langsung seseorang memang memerlukan sebuah pujian agar mendapatkan pengakuan dari orang lain atas bakat yang dimilikinya. Kitapun perlu memuji orang lain, untuk memberikan semangat dan dorongan kepada orang lain untuk mengembangkan bakatnya.

Film I’m Not Stupid Too menceritakan tentang dua keluarga yang mendidik anak – anaknya dengan Authoritarian/otoriter, yaitu pola asuh dimana anak tidak diberikan kebebasan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki dan di tuntut untuk menuruti keinginan orang tuanya. Sebesar dan sehebat apapun bakat yang dimiliki jika tidak sesuai dengan harapan kedua orang tua mereka, maka mereka dianggap sebagai anak yang tidak berbakat.
Dengan tokoh utama Tom dan Jerry yang menjadi kakak beradik. Ayah mereka adalah seorang pembisnis yang selalu pulang malam hari setelah Tom dan Jerry terlelap tidur. Ibu adalah seorang editor majalah di Singapura yang selalu menginginkan kesempurnaan pada ke dua anaknya.. Tom adalah blogger yang berbakat, tetapi tidak pernah mendapatkan pengakuan dari kedua orang tuanya. Sedangkan Jerry adalah anak yang pintar, selalu mendapatkan nilai yang tinggi dalam setiap pelajarannya, tapi dia tidak pernah mendapatkan pujian, justru selalu dituntut untuk mendapatkan nilai lebih tinggi lagi dan lagi.
Tokoh utama lainnya yaitu Chengcai, teman satu kelas Tom, yang tinggal hanya dengan ayahnya sebagai mantan narapidana. Sebagai seorang mantan narapidana, ayahnya hanya mengerti perkelahian untuk menyelesaikan segala sesuatu, hal itu kemudian menjadikan Chengcai menjadi anak yang pandai berkelahi. Meski demikian, ayahnya ingin Chengcai sekolah dengan baik agar menjadi orang sukses.
Di sekolah Tom dan Chengcai diharuskan belajar bahasa Cina yang menjadi pelajaran yang paling tidak disukai mereka dan anak kelas lainnya. Mereka selalu mendapatkan nilai jelek dan selalu diremehkan. Suatu hari, Chengcai mengerjakan PR untuk pertama kalinya. Namun niat baiknya ini tidak dihargai oleh Pak Fu, Guru bahasa Cina, malah tugasny dikatai jelek. Murid kelas mereka memang selalu diremehkan, sangat berbeda dengan kelas sebelah yang selalu mendapatkan pujian.
Selanjutnya, Tom ketahuan membawa DVD porno kesekolah, saat ada pemeriksaan HP oleh guru disiplin. Chengcai yang berusaha membantunya malah terlibat perkelahian dengan guru Pak Fu. Mengetahui hal ini, kepala sekola memberikan hukuman tegas, terutama karena ia sangat taat pada aturan. Chengcai dikeluarkan karena sudah banyak melakukan pelanggaran, sedangkan Tom di cambuk di depan seluruh siswa. Hukuman ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi Tom dan sebagai peringatan bagi siswa lainnya. Kejadian ini menjadi sorotan media, Pak Fu yang merasa malu memilih untuk mengundurkan diri. Tetapi atas dukungan kepala sekolah dan rekan – rekannya ia kemudian kembali mengajar, dengan alasan Pak Fu adalah guru yang rela memberikan jam tambahan untuk para siswanya dan bahkan membelikan kamus bahasa Cina dengan menggunakan gajinya sendiri, hanya saja ia belum menemukan metode pembelajaran yang membuat para siswa nyaman.
Setelah Chengcai dikeluarkan, ayahnya berusaha keras mencara agar anaknya kembali sekolah. Ia tidak ingin anaknya memiliki nasib yang sama sepertinya. Ayah Chengcai dan tetangganya mendatangi semua sekolah di Singapura, memohon agar anaknya dapat diterima. Bahkan ia menulis surat permohonan dalam bahasa Inggris dan menyalinnya sebanyak jumlah sekolah yang ia kunjungi di Singapura. Namun, semua sia – sia karena tidak satupun dari sekolah yang dikunjungi mau menerima Chengcai.
Di sisi lain, Tom dan Jerry terjebak dalam pergaulan yang salah. Mereka bergaul dengan gang jalanan, karena disana mereka mendapatkan perhatian dan pujian yang selama ini tabu. Tapi kemudian, mereka dijebak untuk melakukan pencurian dan dituntut membayarkan denda sebanyak $2000 oleh polisi palsu. Masalah demi masalah justru semakin bertambah, begitupun dengan Jerry yang kemudian mencuri uang di Kantin. Uang tersebut dimaksudkan untuk membeli tiket bagi orang tuanya dalam pertunjukkan dramanya.
Pada akhirnya kedua orang tua Tom dan Jerry mengerti bahwa pola asuh yang mereka berikan salah. Mereka mengetahui hal tersebut melalui blog dari Tom Yeo yang tidak sengaja mereka baca saat Tom Yeo sedang tidak di rumah.
Namun Pak Lim, ayah Chengcai meninggal dunia karena terlibat perkelahian untuk melindungi anaknya. Dan Chengcai akhirnya sadar betapa besar rasa sayang yang diberikan oleh ayahnya. Chengcai berusaha mewujudkan keinginan terakhir ayahnya. Pada akhirnya Chengcai dapat membuktikan bahwa “Barang berguna dipakai dengan salah akan jadi tidak berguna dan barang tidak berguna jika dipakai dengan benar akan menjadi barang yang berguna”, karena kemampuan berkelahinya yang dianggap tidak baik dapat di gunakan dengan dan ia bisa menjadi juara Internasional.

B.     Nilai Moral
Setiap orang memang tidak menuntut sebuah pujian, tetapi secara tidak langsung mereka membutuhkannya. Dengan adanya sebuah pujian, seseorang akan memiliki semangat dan dorongan bahwa bakatnya di dukung oleh orang lain. Karena pada hakikatnya setiap manusia memerlukan pujian.
Setiap orang, memiliki sisi baik dan sisi buruk. Lihatlah sisi terang dan kau akan melihat sinarnya. Ingatlah selalu kebaikan orang lain pada kita dan keburukan kita pada orang lain agar hati tidak angkuh, tidak keras dan hati tidak tertidur apalagi hati sampai mati.
Barang berguna dipakai dengan salah akan jadi tidak berguna dan barang tidak berguna jika dipakai dengan benar akan menjadi barang yang berguna.

Didiklah anak dengan kasih sayang, kekerasan bukanlah cara yang tepat untuk membuat anak menjadi baik dan berguna. Hargai setiap potensi yang dimiliki setiap anak, jangan terpaku pada kekurangannya, tetapi kembangkan potensi yang ada.

Lihat film episode 1-nya di :
Lihat film episode 2-nya di :

No comments:

Post a Comment