A.
Pengertian
Kepribadian berasal dari bahasa latin ‘persona’.
Pada mulanya, kata persona ini menunjuk pada topeng yg biasa digunakan oleh
pemain sandiwara di zaman Romawi dalam memainkan peranan-peranannya. Lambat
laun, kata persona(personality) berubah menjadi satu istilah yang mengacu pada
gambaran sosial tertentu yang diterima oleh indiividu dari kelompok atau
masyarakatnya, kemudian individu tersebut diharapkan bertingkah laku sesuai
dengan gambaran sosial (peran) yang diterimanya.
Menurut para ahli
1.
Allport : Organisasi-organisasi dinamis dari
sistem-sistem psiko-fisik dalam individu yg turut menentukan cara-caranya yang
unik/khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.
Cattel : apa yang menentukan perilaku dalam
situasi yang ditetapkan dan dalam kesadaran jiwa yang ditetapkan.
Definisi populer : ciri-ciri/watak individu yg konsisten, yg
memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yg khusus
B.
Pengukuran kepribadian
a)
Observasi direct : observasi yang mempunyai
sasaran yg khusus
b)
Wawancara (interview)
c)
Tes proyektif
d)
Inventori
C.
Teori – teori kepribadian
1.
Teori Psikoanalisa
a. Id (prinsip kesenangan, mencari pemuasan segera atas impuls
biologis)
b. Ego (mematuhi prinsip realita, menunda pmuasan sampai bisa
dicapai dg cara yg diterima masyarakat)
c. Super ego(hati nurani/suara hati/ standar moral pada individu)
2.
Teori sifat (Trait)
Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki sifat tertentu. Sifat
ini cenderung stabil dan menyebabkan manusia bertingkah laku relatif tetap dari
situasi ke situasi.
a)
Psikologi Individu (Gordon W. Allport)
Kepribadian pada prinsipnya mengandung karakteristik atau keunikan
perilaku dan pemikiran seeorang. Individu memiliki sifat umum(general trait)
dan kecenderungan pribadi (personal dispotition)
b)
Psikologi konstitusi (William Sheldon)
Ø
Studi mengenai aspek-aspek psikologis dari
perilaku manusia yg berkaitan dg fisiologi tubuh.
Ø
Viscerotonia (suka makan enak, pengejar
kenikmatab, toleran, lamban, santai pandai bergaul)
Ø
Somatotonia (suka bertualang dan berani
mengambil resiko tinggi, agresif, kurang peka dg perasaan org lain)
Ø
Cerebretonia (tertutup, senang menyendiri,
memiliki kesadaran diri yg tinggi)
c)
Teori Faktor (Raymond Cattell)
Meneliti
faktor-faktor kepribadian. Ex: ramah vs tidak ramah
3.
Teori
behaviorisme
Menurut Skinner : individu adalah organisme yang memperoleh
perbendaharaan tingkah lakunya melalui proses belajar. Teknik yg digunakan untuk mengontrol perilaku
:
a. Pengekangan
fisik
b. Bantuan fisik
c. Mengubah
kondisi stimulus
d. Memanipulasi
kondisi emosional
e. Melakukan
respon-respon lain
f. Menguatkan
diri secara positif
g. Menghukum diri
sendiri
4.
Teori Kognitif
Dalam mempersepsi lingkungan individu tidak hanya mengandalkan
pada apa yg diterima dari pengindraannya, tetapi masukan dari pengindraan itu
diatur, dihubungkan dan diorganiasikan untuk diberi makna, dan selanjutnya
dijadikan awal dari suatu perilaku.
D.
Tipe – tipe kepribadian
Ekstovet
|
Introvet
|
·
Lancar dalam berbicara
·
Bbas dari kekhawatiran & kcemasan
·
Tidak lekas malu dan canggung
·
Mempuyai minat pada atletik
·
Suka bekerjasama dg orang lain
·
Mudah menyesuaikan diri & luwes
|
·
Lebih lancar menulis ketimbang berbicara
·
Lekas malu dan canggung
·
Agak tertutup jiwanya
·
Lebih senang bekerja sendiri
·
Suka membaca buku
·
Sukar mnyesuaikn diri & kaku dlm prgaulan
|
E.
Ciri – ciri kepribadian
Kepribadian
sehat
|
Kepribadian
kurang sehat
|
Kepercayaan mendalam pada
diri & orang lain
Tidak ragu – ragu tetapi
berani
Inisiatif berkembang
Tidak minder &
semangat kerja tinggi
Jujur terhadap diri
sendiri
Relasi sosial yang baik
integritas
|
Relasi sosial yang buruk
Daya konsentrasi kurang
Penyangkalan terhadap
asal usul diri
Tidak mampu
memperjuangkan diri
Sifat ingin membalas
dendam
|
F.
Gangguan kepribadian
Perilaku-perilaku yg menyimpang dari norma sosial (pelanggaran
norma sosial), penyimpangan dari norma statistik, ketidak senangan pribadi,
perilaku mal adaptif, gejala salah suai, tekanan batin dan ketidak matangan
Bentuknya:
1.
Neurosis (kecemasan, fobia, obsesif kompulsif, )
2.
Psikosis(pchizoprenic, paranoid, depresi yg sangat kuat)
3.
Bunuh diri
No comments:
Post a Comment