Friday, January 20, 2017

Kepribadian


A.      Pengertian
Kepribadian berasal dari bahasa latin ‘persona’. Pada mulanya, kata persona ini menunjuk pada topeng yg biasa digunakan oleh pemain sandiwara di zaman Romawi dalam memainkan peranan-peranannya. Lambat laun, kata persona(personality) berubah menjadi satu istilah yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima oleh indiividu dari kelompok atau masyarakatnya, kemudian individu tersebut diharapkan bertingkah laku sesuai dengan gambaran sosial (peran) yang diterimanya.
Menurut para ahli
1.    Allport : Organisasi-organisasi dinamis dari sistem-sistem psiko-fisik dalam individu yg turut menentukan cara-caranya yang unik/khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.    Cattel : apa yang menentukan perilaku dalam situasi yang ditetapkan dan dalam kesadaran jiwa yang ditetapkan.

Definisi populer : ciri-ciri/watak individu yg konsisten, yg memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yg khusus

B.       Pengukuran kepribadian
a)      Observasi direct : observasi yang mempunyai sasaran yg khusus
b)      Wawancara (interview)
c)      Tes proyektif
d)      Inventori

C.      Teori – teori kepribadian
1.       Teori Psikoanalisa
a. Id (prinsip kesenangan, mencari pemuasan segera atas impuls biologis)
b. Ego (mematuhi prinsip realita, menunda pmuasan sampai bisa dicapai dg cara yg diterima masyarakat)
c. Super ego(hati nurani/suara hati/ standar moral pada individu)
2.       Teori sifat (Trait)
Teori ini menyatakan bahwa manusia memiliki sifat tertentu. Sifat ini cenderung stabil dan menyebabkan manusia bertingkah laku relatif tetap dari situasi ke situasi.
a)      Psikologi Individu (Gordon W. Allport)
Kepribadian pada prinsipnya mengandung karakteristik atau keunikan perilaku dan pemikiran seeorang. Individu memiliki sifat umum(general trait) dan kecenderungan pribadi (personal dispotition)
b)      Psikologi konstitusi (William Sheldon)
Ø  Studi mengenai aspek-aspek psikologis dari perilaku manusia yg berkaitan dg fisiologi tubuh.
Ø  Viscerotonia (suka makan enak, pengejar kenikmatab, toleran, lamban, santai pandai bergaul)
Ø  Somatotonia (suka bertualang dan berani mengambil resiko tinggi, agresif, kurang peka dg perasaan org lain)
Ø  Cerebretonia (tertutup, senang menyendiri, memiliki kesadaran diri yg tinggi)
c)      Teori Faktor (Raymond Cattell)
Meneliti faktor-faktor kepribadian. Ex: ramah vs tidak ramah
3.        Teori behaviorisme
Menurut Skinner : individu adalah organisme yang memperoleh perbendaharaan tingkah lakunya melalui proses belajar.  Teknik yg digunakan untuk mengontrol perilaku :
a. Pengekangan fisik
b. Bantuan fisik
c. Mengubah kondisi stimulus
d. Memanipulasi kondisi emosional
e. Melakukan respon-respon lain
f. Menguatkan diri secara positif
g. Menghukum diri sendiri
4.       Teori Kognitif
Dalam mempersepsi lingkungan individu tidak hanya mengandalkan pada apa yg diterima dari pengindraannya, tetapi masukan dari pengindraan itu diatur, dihubungkan dan diorganiasikan untuk diberi makna, dan selanjutnya dijadikan awal dari suatu perilaku.

D.     Tipe – tipe kepribadian
Ekstovet
Introvet
·         Lancar dalam berbicara
·         Bbas dari kekhawatiran & kcemasan
·         Tidak lekas malu dan canggung
·         Mempuyai minat pada atletik
·         Suka bekerjasama dg orang lain
·         Mudah menyesuaikan diri & luwes
·         Lebih lancar menulis ketimbang berbicara
·         Lekas malu dan canggung
·         Agak tertutup jiwanya
·         Lebih senang bekerja sendiri
·         Suka membaca buku
·         Sukar mnyesuaikn diri & kaku dlm prgaulan

E.       Ciri – ciri kepribadian
Kepribadian sehat
Kepribadian kurang sehat
 Kepercayaan mendalam pada diri & orang lain
 Tidak ragu – ragu tetapi berani
 Inisiatif berkembang
 Tidak minder & semangat kerja tinggi
 Jujur terhadap diri sendiri
 Relasi sosial yang baik
 integritas
 Relasi sosial yang buruk
 Daya konsentrasi kurang
 Penyangkalan terhadap asal usul diri
 Tidak mampu memperjuangkan diri
 Sifat ingin membalas dendam


F.       Gangguan kepribadian
Perilaku-perilaku yg menyimpang dari norma sosial (pelanggaran norma sosial), penyimpangan dari norma statistik, ketidak senangan pribadi, perilaku mal adaptif, gejala salah suai, tekanan batin dan ketidak matangan
Bentuknya:
1. Neurosis (kecemasan, fobia, obsesif kompulsif, )
2. Psikosis(pchizoprenic, paranoid, depresi yg sangat kuat)
3. Bunuh diri 

No comments:

Post a Comment